LAMBANG BKPRMI

LAMBANG BKPRMI

Senin, 04 Juli 2011

WISUDA TKA-TPA LPPTKA BKPRMI BINJAI

606 Santri TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se-Kota Binjai di wisuda
Tribun Medan - Rabu, 22 Juni 2011 12:41 WIB
IMG02632-20110622-0925.jpg
TRIBUN MEDAN/AHMADI
Puluhan calon wisuda TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai tiba di GOR Binjai Jalan Jambi, Kel. Rambung, Kec. Binjai Selatan, Rabu (22/6)
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ahmadi

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI
 - Ratusan santri  TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se-Kota Binjai akan diwisuda oleh Wali Kota Binjai di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jalan Jambi, Kel. Rambung, Kec.Binjai Selatan, Rabu (22/6).

Wali Kota Binjai  akan mewisuda 606 santri TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se Kota Binjai tahun ajaran 2010/2011. "Saya berharap santri bisa melanjutkan pendidikan dan terus mempelajari Al-Qur'an untuk meningkatkan mutu generasi muda berakhlak mulia dan terbaik bagi penerus bangsa di Kota Binjai," Ujar Prasojo, Direktur TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai.

Wali Kota Binjai, M. Idaham mengatakan TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai selama delapan belas tahun telah membina generasi muda Islam di Kota Binjai.

Lembaga pendidikan ini telah mampu mendidik generasi muda Kota Binjai mengerti Al-Qur'an. Semoga mutu pendidikan akhlak mulia generasi muda Islam bisa membangun  Kota Binjai menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

"Dimasa kepemimpinan saya menjadi Wali  Kota Binjai. saya berencana akan  membuat Kota Binjai  yang religius. Kini saya sudah merencanakan melalui Dinas Pendidikan akan membuat  program kurikulum belajar Al-Qur'an ditingkat SD untuk meningkatkan mutu dan menjaga akhlak mulia generasi muda agar terus belajar Al-Qur'an," Ujarnya. (Ahm/tribun-medan.com)


Penulis : Ahmadi
Editor : Sofyan Akbar
Sumber : Tribun Medan

WISUDA TKA-TPA LPPTQA BKPRMI BINJAI

Belajar Al-Quran Jadi Silabus Wajib
Tribun Medan - Kamis, 23 Juni 2011 23:36 WIB
22.jpg
TRIBUN MEDAN / AHMADI
WISUDA - Walikota Binjai M Idham mewisuda ratusan lulusan TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI, di Binjai, Rabu (22/6)
Berita Terkait
    Laporan Wartawan Tribun Medan/Ahmadi

    TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI 
    -  Ratusan santri  TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se Kota Binjai diwisuda  Wali Kota Binjai di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jalan Jambi, Binjai Selatan, Rabu (22/6).

    "Wali Kota Binjai  mewisuda 606 santri TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se Kota Binjai tahun ajaran 2010/2011. Saya berharap santri bisa melanjutkan pendidikan dan terus mempelajari Alquran untuk meningkatkan mutu generasi muda berakhlak mulia dan terbaik bagi penerus bangsa di Kota Binjai," ujar Prasojo, Direktur TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai.

    Wali Kota Binjai, M. Idaham mengatakan TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai selama delapan belas tahun telah membina generasi muda Islam di Kota Binjai. Lembaga pendidikan ini telah  mampu mendidik generasi muda Kota Binjai mengerti Alquran. Semoga mutu pendidikan akhlak mulia generasi muda Islam bisa membangun  

    "Di masa kepemimpinan saya menjadi Wali  Kota, saya berencana akan  membuat Binjai  yang religius. Kini saya sudah merencanakan melalui Dinas Pendidikan akan membuat  program kurikulum belajar Alquran di tingkat SD untuk meningkatkan mutu dan menjaga akhlak mulia generasi muda agar terus belajar Alquran," katanya.

    Wali Kota Binjai berharap kepada orangtua agar selalu memberikan pengajaran akhlak mulia. Menjaga anak-anaknya dari hal-hal yang tidak diingikan. Idaham berjanji akan memprihatikan TK/TPA  se Kota Binjai sebagai pelopor pendidikan generasi muda Islam sejak usia dini

    Program wajib belajar Alquran di tingkat SD akan diselenggarakan mulai tahun ajaran 2011-2012. Jadi program belajar Alquran akan menjadi silabus wajib di pelajaran agama Islam di tingkat sekolah dasar se Kota Binjai.(ahm)

    Penulis : Ahmadi
    Editor : Ismail
    Sumber : Tribun Medan

    WISUDA TKA-TPA LPPTQA BKPRMI BINJAI

    606 Santri TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se-Kota Binjai di wisuda
    Tribun Medan - Rabu, 22 Juni 2011 12:41 WIB
    IMG02632-20110622-0925.jpg
    TRIBUN MEDAN/AHMADI
    Puluhan calon wisuda TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai tiba di GOR Binjai Jalan Jambi, Kel. Rambung, Kec. Binjai Selatan, Rabu (22/6)
    Laporan Wartawan Tribun Medan / Ahmadi

    TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI
     - Ratusan santri  TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se-Kota Binjai akan diwisuda oleh Wali Kota Binjai di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jalan Jambi, Kel. Rambung, Kec.Binjai Selatan, Rabu (22/6).

    Wali Kota Binjai  akan mewisuda 606 santri TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI se Kota Binjai tahun ajaran 2010/2011. "Saya berharap santri bisa melanjutkan pendidikan dan terus mempelajari Al-Qur'an untuk meningkatkan mutu generasi muda berakhlak mulia dan terbaik bagi penerus bangsa di Kota Binjai," Ujar Prasojo, Direktur TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai.

    Wali Kota Binjai, M. Idaham mengatakan TKA-TPA LPPTKA-BKPRMI Kota Binjai selama delapan belas tahun telah membina generasi muda Islam di Kota Binjai. 

    Lembaga pendidikan ini telah mampu mendidik generasi muda Kota Binjai mengerti Al-Qur'an. Semoga mutu pendidikan akhlak mulia generasi muda Islam bisa membangun  Kota Binjai menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

    "Dimasa kepemimpinan saya menjadi Wali  Kota Binjai. saya berencana akan  membuat Kota Binjai  yang religius. Kini saya sudah merencanakan melalui Dinas Pendidikan akan membuat  program kurikulum belajar Al-Qur'an ditingkat SD untuk meningkatkan mutu dan menjaga akhlak mulia generasi muda agar terus belajar Al-Qur'an," Ujarnya. (Ahm/tribun-medan.com)

    Penulis : Ahmadi
    Editor : Sofyan Akbar
    Sumber : Tribun Medan

    Minggu, 20 Maret 2011

    MASJID RAYA BINJAI Tahun 1890- 1894

    S E J A R A H
    line(1).gif (637 bytes)
    Sejarah mencatat dengan tinta emas lahirnya organisasi milik ummat yang bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) pada tanggal 3 September 1977 bertepatan dengan 19 Ramadhan 1397 H di Masjid Istiqamah Bandung, Jawa Barat, dengan terbentuknya kepengurusan periode 1977 - 1980 hasil MUKERNAS dan dilantik oleh KH. EZ Muttaqien mewakili Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat. Lahirnya BKPMI ini adalah pada forum Musyawarah Kerja Nasional I yang kemudian disepakati sebagai MUNAS I yang dihadiri oleh BKPM wilayah dengan kepemimpinan model Presidium dan terpilih sebagai ketua umum Rakanda Toto Tasmara dengan Sekertaris Umum Rakanda Bambang Pranggono. Tercatat sebagai pendiri adalah : Rakanda Toto Tasmara, Rakanda Ahmad Mansur Suryanegara, Rakanda Syamsuddin Manaf, Rakanda Bambang Pranggono, masing-masing dari Jawa Barat, Rakanda Mustafid Amna, Rakanda Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnapa Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnaprawira, Rakanda Muchlis Ma'ruf masing-masing dari DKI Jakarta, Rakanda Nasir Budiman, Nurcholis Turmudzi masing-masing dari Jawa Tengah, Rakanda Mubayin dari Jawa Timur. Pembentukannya dilatar belakangi sebagai berikut :
    1. Sebagai reaksi terhadap gejala sosial yang berkembang di tanah air seperti konsep pembangunan nasional yang dinilai cenderung berorientasi pada pembentukan masyarakat sekuler, depolitisasi organisasi kepemudaan melalui konsep NKK dan BKK, isu kristenisasi dan pemahaman keagamaan berlangsung secara dinamis yang menimbulkan polemik antara paham tradisional dan paham modernis.
    2. Isu kebangkitan Islam Abad XV Hijriyah yang ditandai dengan kesemarakan kegiatan keagamaan, pencerahan pemahaman keagamaan melalui kajian-kajian dalam berbagai bentuknya, kuatnya dorongan untuk membangun Ukhuwah Islamiyah dan negara
    3. Tumbuhnya kesadaran beragama di kalangan muda Islam telah mendorong untuk mempelajari sekaligus untuk memperjuangkan Islam sebagai sebuah kebenaran mutlak dari Allah SWT.
    4. Tumbuh kembangnya kajian-kajian ke-Islaman di berbagai belahan dunia di satu sisi dan di sisi lain semakin kuatnya semangat Generasi Muda Islam Indonesia untuk memantapkan posisi dan citra Indonesia tidak hanya sebagai pemeluk Islam terbesar di dunia, tetapi luk Islam terbesar di dunia, tetapi juga sebagai pusat syiar dan peradaban Islam
    5. Munculnya gerakan ummat Islam di seluruh dunia untuk kembali ke Masjid sebagai basis perjuangannya, dimana Masjid sebagai Lembaga dan Pranata, Masjid sebagai Baitullah dan Masjid sebagai milik Ummat, memberikan nuansa dan marwah BKPRMI sebagai alat perekat/katalisator Pemuda Remaja Islam, Ideologi dan emosi keagamaan sebagai motivasi instrinsik dalam memacu semangat juang "Tahan Banting". independen dan sebagai Kader Ummat dan sekaligus sebagai Kader Bangsa.
    line(1).gif (637 bytes)